6 Band asal Indonesia Masih Menggunakan rekaman Format Kaset Pita!

CLEAR.CO.ID - Untuk jaman sekarang yang serba digital, pastinya para pelaku musik lebih memilih merilis album mereka dengan format CD atau melalui sarana unduh legal via i-Tunes. Hal tersebut...
otomatis meninggalkan tradisi rilis album dalam format pita kaset.


Kaset merupakan bentuk rilisan yang sempat merajai dalam beberapa dekade ke belakang. Namun kini pamornya semakin tergilas bahkan hilang dikarenakan kemajuan teknologi. Beberapa saat lalu tercetus ide untuk menggalakkan kembali rilisan kaset dalam acara Cassette Store Day pada Sabtu (9/7) lalu.

Bahkan ada juga musisi yang masih berniat merilis album mereka dalam format kaset. Beberapa sebagai bentuk nostalgia untuk mengenang kejayaan kembali era format pita kaset, maupun dikhususkan untuk kolektor item.

Berikut diulas dalam 6 Rilisan Band asal Indonesia Dalam Format Kaset. (kpl/fnd)




1. The SIGIT - Detourn


       Kuartet rock asal Bandung ini, memilih menyertakan rilisan format kaset pada album teranyar mereka DETOURN (2013). Kaset tersebut hanya terdapat pada paket duluxeBox Set DETOURN dan hanya dirilis terbatas melaui pre-order, yang kabarnya kini sudah terjual habis. (kpl/fnd)



2. Pandai Besi - Daur, Baur

 
       Band yang baru terbentuk pada pertengahan tahun 2012 ini memilih merilis kaset untuk debut album pertama mereka DAUR, BAUR. Rilisan Kaset ini pun juga terbatas yang bisa diperoleh melalui program crowdfunding dengan donasi antara 350 ribu rupiah sampai 10 juta rupiah melalui http://www.efekrumahkaca.net beberapa bulan lalu.

       Program crowd funding ini dilakukan guna biaya rekaman di studio legendaris Lokananta. Selain kaset Pandai Besi juga menyertakan rilisan CD dan piringan hitam. (kpl/fnd)

 

3. AUMAN - Suar Marabahaya

 
       Band metal asal tanah Sriwijaya ini menyertakan rilisan dalam format kaset untuk debut album mereka SUAR MARABAHAYA pada tahun ini. Kaset ini nantinya akan sepaket dengan beberapa merchandise lainnya seperti, stiker, kaos, pick gitar dan dibandrol dengan harga 225 ribu rupiah. (kpl/fnd)

 

4. Efek Rumah Kaca - Efek Rumah Kaca



       Demi ikut serta merayakan hari kaset sedunia, band ini merilis kembali album pertama mereka EFEK RUMAH KACA dengan format kaset. Rencananya akan dikopi terbatas sebanyak 100 keping saja dan dijual dalam acara Cassette Store Day di Jakarta. (kpl/fnd)



5. Aurette and The Polska Seeking Carnival - Self Titled




       Band folk asal Yogyakarta ini pada (3/9) merilis sebuah EP/mini album bertajuk SELF TITLED. EP tersebut dirilis terbatas 150 copy dalam dua format, 100 buah CD dan 50 buah kaset pita.

       AATPSC bermaksud merilis EP dalam bentuk kaset dengan harapan agar para pendengarnya lebih menghargai musik. Band ini menyatakan bahwa mereka ingin mengenang kembali masa kejayaan kaset pita. (kpl/fnd)



6. Strange Mountain - Slow Midnight



       Vokalis dari band indiepop Sajama Cut ini sedang membuat proyek solo yang ia namakan dengan Strange Mountain. Dalam side project-nya ini, Marchell Thee melilis album debut dengan judul SLOW MIDNIGHT dan dirilis dalam format kaset. Kaset ini pun diproduksi dengan jumlah yang terbatas oleh label rekaman Chicago, Lillerne Tapes.

(kpl/fnd) (courtesy : clear.co.id)

0 comments:

Posting Komentar